karakteristik sekolah mandiri_materi kuliah manajemen dan supervisi pendidikan
MATA KULIAH
MANAJEMEN DAN SUPERVISI PENDIDIKAN
22 OKTOBER 2012
Karakteristik
sekolah yang mandiri :
1. Tingkat
kemandirian tinggi dan tingkat ketergantungan rendah
Mandiri
= tidak bergantung, punya inisiatif, kapabilitas,
Sekolah
mampu berusaha sendiri untuk memajukan sekolah, tidak perlu menunggu
bantuan-bantuan dari pemerintah atau pihak-pihak lain, sedapat mungkin sekolah
memanfaatkan apa yang mereka miliki untuk memajukan sekolah.
2. Bersifat adaptif,
antisipatif, dan pro aktif
Mampu
menyesuaikan diri dengan perkembangan jaman yang selalu berubah-ubah, tanpa
diperintah, sekolah memiliki inisiatif mencari informasi-informasi yang dapat
mengembangkan sekolah tersebut.
Manajemen
berkembang sesuai perkembangan jaman, IPTEK, IT
Antisipatif : Mampu mengantisipasi masalah baru di
masa yang akan datang à akan ada apa
nantinya, mampu mengantisipasi kondisi yang akan datang.
Pro
Aktif : Aktif, jangan diam saja,
menjemput bola. Mencari ada dinamika apa di masyarakat, perkembangan teknologi
seperti apa di masyarakat ->
perubahan.
3. Memiliki jiwa wirausaha tinggi
Kerja keras, tidak putus asa,
mandiri, berdikari, berani, ulet, jujur, bertanggungjawab, kreatif. Siapapun
harus memiliki jiwa wirausaha. Semua warga sekolah harus memiliki jiwa
kewirausahaan ini.
4. Bertangungjawab
terhadap kinerja sekolah
Semua warga sekolah tau masing2
tanggungjawabnya. Mereka harus bertanggung jawab terhadap kinerjanya. Apakah
tindakannya sesuai peraturan. Misal guru harus membuat perangkat pembelajaran,
RPP dengan benar, siswa harus tertib masuk sekolah sesuai jamnya, pakaian
sesuai aturan sekolah, mengumpulkan tugas tepat waktu.
5. Melakukan
pengawasan yang ketat terhadap manajemen dan sumberdaya sekolah
Siapapun harus melakukan
pengawasan (siswa, guru, komite, wali murid). Sumber daya financial, dll. Rapat
pleno antara sekolah, wali murid, diknas -> mempertanggungjawabkan penggunaan
dana. Semua memiliki rasa memiliki semua mengawasi.
6. Melakukan pengawasan kerja
Dirinya sendiri menyadari apa
tugasnya dan mengerjakannya tanpa harus disuruh maupun diawasi oleh orang lain.
Walaupun tidak diawasi, tetap menjalankan pekerjaannya dengan sebaik-baiknya.
7. Memiliki komitmen yang tinggi
Menjalankan kebijakan sekolah
yang telah disepakati.
8. Memiliki motivasi
berprestasi yang tinggi
Sekolah membuat standar,
sekolah yang mampu mencapai standar yang ditetapkan atau bahkan lebih, sekolah
tersebut dapat disebut memiliki motivasi berprestasi yang tinggi.
“Need for achievement”
Komentar
Posting Komentar